.jpeg)
Nusantaratvnews - Aktivis Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APAK) meminta kepada pemerintah Kota Lubuk Linggau agar dapat memberikan sangsi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerap kali melakukan bolos saat jam kerja.
Terkhusus beberapa oknum ASN dari Dinas Pariwisata Kota Lubuk Linggau yang telah mangkir dari pekerjaannya dapa Selasa, 14 November 2023 kemarin.
Menurut Doni Ariansyah koordinator APAK, jelas disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 31 Agustus 2021 terkait Aturan ini di antaranya mengatur hukuman atau sanksi disiplin jika PNS melanggar kewajiban.
Lebih-lebih bolos kerja yang di lakukan oleh para oknum ASN Pariwisata Kota Lubuk Linggau tersebut dilakukan pada jam efektif, yaitu pukul 15.00 WIB. Dimana dalam aturannya jam kerja ASN harunya selesai pada pukul 16.00 WIB.
Pihak APAK juga mendesak agar, inspektorat dan BKPSDM Kota Lubuk Linggau dapat memberikan sangsi Sanksi Disiplin berat Bagi ASN yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut, tak terkecuali juga seluruh Aparatur negara di kota Lubuklinggau.
"Bahkan dalam aturannya Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak masuk tanpa alasan sah dan melanggar aturan jam kerja. Pemerintah sebenarnya dapat menyetop pemberian gaji sejak bulan berikutnya"papar Doni.
Doni mengancam apabila tidak ada tindakan tegas dari pemerintah Kota Lubuk Linggau terkait hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya adan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat dan Kantor BKPSDM kota Lubuklinggau.
"Kita masih menunggu respon dari pemerintah kota Lubuklinggau terkait Oknum ASN yang bolos jam kerja, tak hanya di dinas pariwisata ada juga lo yang Asik NgeGym. kita pastikan apabila tidak ada tindak lanjuti dari pemerintah Secepatnya APAK akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran" Pungkas Doni.
Sebelumnya di beritakan, Saat awak Media ingin menggelar kunjungan kerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kita Lubuklinggau, Selasa (14/11/23) Sore pukul 15.00 Wib. Tidak ada satupun ASN berada di kantor tersebut. Kantor terbuka, namun hanya ada beberapa pegawai honorer dan orang berpakaian Coklat yang tengah duduk-duduk di parkiran wisata Bukit Sulap, tempat biasa pegawai Dinas Pariwisata memarkirkan kendaraannya.
Melihat kantor sepi pada saat jam kerja. Awak Media melakukan penyisiran ke lokasi perkantoran Pariwisata. Di seberang kantor ditemui ada beberapa orang pegawai & ASN yang tengah asik bercengkrama dan terlihat tengah siap-siap untuk pulang dari kantornya, diduga berdinas di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau.
Untuk mencari tau prihal ini, beberapa awak media mencoba mendekati beberapa orang itu, yang sedang asik ngobrol di parkiran wisata Bukit Sulap. Beberapa pegawai dan ASN tersebut pun menanyakan prihal kedatangan kami dan memberikan jawaban jika Sejumlah pejabat di kantor tersebut tengah berada di luar kantor atau Dinas luar (DL).
Guna memastikan hal tersebut, awak media lalu mencoba untuk memasuki kantor dinas pariwisata kota Lubuklinggau lewat pintu depan, dengan beriringan seakan tau maksud sejumlah awak media ingin memasuki kantor, Sejumlah pegawai juga ikut masuk kantor lewat pintu belakang dan menunggu di tempat staf penjaga pintu depan kantor dinas pariwisata.
Setibanya di pintu ruang tamu Dengan senyum ramah tama salah seorang dari berpakaian putih tersebut menjawab. ”Maaf pak, bukan kami tidak mau melayani tamu. Dikantor sudah tidak ada lagi Orang, Hanya satu ASN itu juga Staf. Yang lain ada yang dinas Luar dan ada yang lagi keluar″ Kata salah seorang Pegawai yang tidak mau disebutkan namanya.
Parahnya lagi, begitu telah melakukan konfirmasi terkait keberadaan sejumlah ASN yang tidak berada di kantor, saat awak media meninggalkan kantor tersebut Pegawai Dinas Pariwisata juga ikut keluar kembali melalui pintu belakang dan berjumpa lagi bersama awak media di tempat parkir.
Posting Komentar