Nusantaratvnrws.com - Puluhan petani dari Desa T1. Bangun Sari kecamatan Purwodadi kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu (23/07/2023), membersihkan saluran irigasi dengan cara bergotong-royong. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut musim tanam padi ke-dua di tahun 2023.
Terlihat para petani tersebut membawa berbagai perlengkapan. Seperti cangkul, skop, parang dan keperluan lainnya untuk membersihkan irigasi yang sudah tersumbat dan mengalami pendangkalan oleh lumpur dan sampah dedaunan.
Santo, Salah satu petani dan juga masyarakat setempat mengatakan pembersihan dilakukan untuk mengurangi terjadinya penumpukan lumpur. Sehingga meminimalisir pendangkalan saluran, yang nantinya akan menghambat lancarnya aliran air menuju kawasan persawahan di daerah tersebut.
“Pembersihan irigasi ini dilakukan untuk menunjang kelancaran air irigasi di semua wilayah persawahan yang ada di Desa Bangunsari dan sekitarnya,” kata Santo.
Dikatakannya, sejauh ini irigasi wilayah setempat belum dapat sepenuhnya melayani areal persawahan secara keseluruhan.
“Setiap musim tanam kita wajib turun ke pintu irigasi, untuk memperbaiki saluran sekunder dan saluran primer dengan cara gotong-royong bersama para petani. Kalau saluran tersier, itu bisa menjadi tanggung jawab petani itu sendiri, yang penting induknya beres, anak-anak saluran itu pasti juga lancar,” ujarnya.
Sementara itu Kades Bangunsari, Sumarno menyambut baik atas yang dilakukan oleh warganya, kegiatan Tersebutpun merupakan kegiatan yang di selenggarakan atas kerjasama pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Menurut Sumarno, gotong royong saluran irigasi persawahan akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan air untuk para petani yang juga merupakan salah satu program yang akan dilaksanakannya dalam enam tahun kedepan.
Terlebih Karena saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian, yang harus terus dijaga kelancarannya agar produksi sektor pertanian dapat lebih berhasil.
“Sehingga dapat mendongkrak kesejahteraan para petani, dan ketahanan pangan khususnya di Desa Bangunsari,” kata Marno Pangilan akrabnya.
Lebih lanjut Sumarno menyatakan, kerja bakti seperti ini sangat baik untuk terus di lakukan karena akan turut mempererat jalinan silaturahmi antar warga.
“Dengan kerja bakti kita akan saling dekat dan dapat saling tukar pikiran. Serta bisa mempererat rasa kekeluargaan,” imbaunya.
Posting Komentar