Nusantaratvnews.com - Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mengelar rapat koordinasi hasil dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan atau DPSHP menuju Daftar Pemilih tetap, bersama instansi terkait.
Hadir dalam acara tersebut, lima komisioner KPU Musi Rawas dan Perwakilan dari Disdukcapil, TNI-POLRI, Lapas Muara Beliti dan Bawaslu Musi Rawas dan sejumlah instansi terkait lainya.
Pada Rapat koordinasi untuk persiapan DPSHP menuju DPT dilakukan guna mencermati data-data pemilih, seperti anggota TNI-Polri yang mereka sudah pensiun kemudian mereka yang baru masuk dari TNI atau polri juga dibahas terkait data penghuni Lapas.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Musi Rawas, Wahyu Hidayat Setiadi mengatakan, Hal itu dilakukan oleh KPU Kabupaten Musi Rawas guna mengidentifikasi data DPSHP saat ini sebelum dijadikan DPT nantinya.
"KIta sisir kembali barangkali masih ada data-data TNI-POLRI ataupun penghuni Lapas yang belum terdata atau belum teridentifikasi sehingga juga kita hadirkan dari dukcapil bagaimana solusinya"Ungkap Wahyu Komisioner KPU Musi Rawas.
Hasil koordinasi tersebut Wahyu menambahkan jika dari pertemuan tersebut pihak Bawaslu kabupaten Musi Rawas juga mengingatkan jika dalam penyusunan DPSHP menuju DPT agar dapat lebih teliti serta menjalankan mekanisme penempelan DPT nantinya dengan lebih transparan.
"Pesan Bawaslu tadi, lebih cermat untuk mencermati data yang anomali artinya dalam penulisan tanggal lahir bulan ataupun tahun serta data dalam bentuk penempelan di tingkat TPS jangan ditumpuk tapi dilebarkan terus untuk penempelannya juga yang rekat jadi biar enggak lepas" Imbuh Wahyu.
Atas rakor Tersebut semua instansi yang hadir pada rapat ini mendukung penuh terhadap persiapan KPU Musi Rawas dalam menyelesaikan DPT pemilu 2024.
"Alhamdulillah semuanya mendukung, Polres juga bersedia dan kodim juga bersedia untuk memberikan data yang pensiun ataupun yang baru masuk atau baru jadi TNI polri kemudian dari Lapas juga dengan dukcapil serta Bawaslu juga setia untuk bekerja sama untuk mendeteksi data-data yang memang terjadi kekurangan"pungkas Wahyu.
Posting Komentar